SIMAK-UI baru saja selesai. Kenangan dibalik SIMAK-UI tentu beragam, tergantung pribadi masing-masing. Ada yang begitu bersedih dengan ketidaksuksesan di SIMAK-UI, tetapi yang optimispun tidak sedikit.
Penulis adalah satu orang diantara begitu banyak orang yang merasakan kegagalan, kesedihan, penyesalan itu. Tapi hidup harus tetap terus berjalan, "life must go on". Kesedihan dan penyesalan itu justru bisa dijadikan lecutan, batu loncatan, dan sumber motivasi agar dapat berbuat lebih baik lagi di masa yang akan datang. setidaknya untuk SNM-PTN 2009.
Bagaimana sich menyiasati kegagalan itu?
Ada beberapa cara yaitu:
1. Be Strong, menjadi kuat akan membuat kita tahu benar bahwa kegagalan tidak akan terulang lagi pada diri kita
2. Forget the Bad Memories, segera lupakan semua kegagalan itu, jangan hidup dengan bayangan itu selalu menghantui kita.
3. Never Give Up Hard Work, kerja keras pantang menyerah akan memperbaiki semua nya.
4. Optimistic and Pray, berpikir optmis dan yakinlah dengan segala perjuangan yang kita lakukan akan menghasilkan hal yang kita tuju dan jangan lupa barengi dengan do'a.
Hard to do but we can do it if we want. Semoga kita menjadi orang yang sukses kedepannya. Amiin
