Saturday 2 March 2013

Sikap dalam Memperlakukan Anak


Dikutip dari tulisan DR. Du'a ar Rawy:

Duduklah di samping anakmu sebelum ia tidur beberapa menit. Sampaikan kepadanya bahwa anda mencintainya. Peluklah ia. Timbulkan di benaknya pikiran-pikiran positif yang bisa dilakukan besok hari. Supaya ia tidur dalam kondisi mempunyai harapan-harapan positif dan bangun dalam keadaan semangat. Serta jangan lupa mengingatkannya untuk membaca do'a dan zikir sebelum tidur.

Sebelum anda membangunkan anak-anakmu duduklah di sampingnya kira-kira 3 menit. Bacakan lah ayat kursi, qul 'audzubirabbil falaq dan qul 'adzubirabbinnas dengan suara lembut. Kemudian bangunkan mereka dengan tenang. Perbanyak membaca tasbih, ganti dari pada teriak-teriak :)

Jangan izinkan anakmu untuk menonton TV atau komputer langsung setelah bangun...karena kondisi mata belum siap untuk melihat cahaya yang keras ketika baru bangun, dan itu bisa membawa dampak negatif terhadap kesehatan penglihatannya.

Berilah anakmu pijitan ringan sebelum tidur, itu bisa mendatangkan kenyamanan dan juga bisa membantu pencernaan dan memperbaiki kebiasaan tidurnya. Hal itu juga bisa menumbuhkan perasaan dekat antara ibu dan anak. Jangan sampai ia tidak mendapatkan sentuhan lembutmu itu...

Anak akan mempunyai akhlak yang mulia dan tingkah laku yang terpuji serta terdidik, dampak dari sikap saling menghormati antara suami-istri, dan sebaliknya juga bisa terjadi.

Beri kesempatan kepada anakmu untuk tidur bersama ibu dan ayahnya satu kali dalam seminggu atau pada hari libur. Ini akan memperdalam hubungan rasa kebersamaan dengan mereka. Juga sekaligus akan menghilangkan kecurigaan yang banyak antara hubungan ibu dengan ayah.

Perbanyaklah mempergunakan ungkapan-ungkapan berikut kepada anakmu: "Aku betul-betul bangga denganmu. Kamu hebat ya. Apa pendapatmu tentang hal ini? Ada yang perlu ibu/ayah bantu?"

Mengadakan dialog yang memuaskan dengan segera ketika muncul sikap menentang dari anak merupakan solusi yang paling tepat. Karena mengundurkan dialog pada waktu yang lain akan menimbulkan rasa pada anak bahwa ia sudah memenangkan pertarungan dengan cara yang tidak benar.

Mintalah anakmu berhenti menangis sebelum memenuhi keinginannya, supaya ia tidak terbiasa menangis untuk memaksakan apa yang ia inginkan.

Perbanyaklah mengucapkan kata-kata yang akan menimbulkan kecintaannya kepada Allah. Seperti "Allah lah yang telah memberi kita rezki. Allah Maha Pengasih dan Penyayang kepada hamba-Nya yang shaleh". Bila ia sudah tumbuh dalam keadaan cinta kepada Allah, ia akan takut berbuat maksiat. Ia akan mempunyai sikap yang berbeda di antara teman-temannya.

Ya Allah, Tuhan yang telah memelihara Musa di waktu ia dihanyutkan ke sungai, peliharalah anak-anak kami dari tenggelam ke dalam fitnahan kehidupan dan kesenangannya. Limpahkanlah rezki-Mu kepada anak-anak kami dan jadikanlah mereka anak-anak yang shaleh yang berbakti.

No comments:

Post a Comment